Minggu, 12 Juli 2015

SECUIL KEHIDUPAN MAHASISWA ARSITEKTUR :)

Image result for logo arsitektur


Arsitektur...
Hmm, pertama kalinya aku dengar jurusan itu rasanya biasa aja. Dulu waktu zaman SMP di mana pikiran masih polos banget, mama pernah bilang kalau jurusan arsitektur itu gak ada prospek kerjanya di Indonesia karena cuman orang kaya aja yang pakai jasa arsitek. Dan sebagai anak yang patuh dan tak tahu apa-apa, akhirnya aku hanya bisa mengangguk.

Lalu, masuk ke dunia SMA di mana pikiran sudah mulai mencari-cari jati diri dan masa depan. Mulai berpikir dan merenung tentang 'what will I be in the future?', mulai tanya sana-sini kira-kira aku cocoknya di jurusan apa, mulai 'kepo' dengan jurusan-jurusan yang tersedia di universitas favorit serta prospek kerjanya. Dan begitu tahu bahwa ada teman yang abangnya di jurusan arsitektur, aku langsung tanya jurusan arsitektur itu gimana sih. Dia jawab kalau jurusan arsitektur itu susaaahh bangeett. Aku hanya bisa berpikir, sesusah apa sih? Walaupun pada saat itu aku sama sekali tidak minat ke jurusan itu (karena di saat itu aku betul-betul gak tahu mau ngambil jurusan apa dan menerka-nerka pasti mama gak ngijinin aku ngambil jurusan ini), tapi rasa 'kepo' itu tetap ada. Apalagi beberapa temanku juga menyarankan aku ngambil jurusan ini karena 'katanya' sih aku ada bakat menggambar.

And finally, di saat aku lulus SBMPTN sebagai mahasiswa baru Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat di salah satu universitas negeri, aku harus meninggalkan itu untuk si jurusan arsitektur ini, yah walaupun di universitas swasta. But it's okay. Emas walaupun ditaruh di lumpur tetap jadi emas, kan?

Dan di sini lah aku sekarang, di jurusan aristektur yang 'katanya' selalu membuat orang tercengang dan takjub. Aku udah ngejalaninnya sekitar 2  tahun lewat, dan sekarang memasuki semester 5. Kesan pertama waktu masuk jurusan arsitektur itu yah...nyeremin. Nyeremin banget seniornya ahahaha... Rambut yang rata-rata gondrong dan muka sangar. Tapi setelah kenal dekat dengan mereka, ya ampun...beda banget sama image pertama mereka. Mereka itu baik banget, kocak banget, dan jago banget menggambar serta bikin maket. Muka boleh sangar, tapi tangan dan hati selembut wanita. Enaknya jadi cewek di jurusan arsitektur ini yah jadi primadona dan selalu dilindungi, jadi kita akan merasa aman. Mereka akan menyesuaikan diri dengan kita dan kita juga menyesuaikan diri dengan mereka. Mungkin yah..sedikit terikut tomboy lah.

Lalu, anak arsitek itu keseringan dengan prinsip 'tanggung nih'. Maksudnya, kalau misalnya ngerjain deadline dan teman satu kos atau ortu nanya 'kamu belum tidur?', jawabannya pasti 'bentar lagi deh, tanggung nih'. Nah, prinsip itu lah pada akhirnya yang membuat kami, mahasiswa arsitektur menjadi suka begadang. Selain karena tanggal pengumpulan yang selalu menghantui, juga untuk menjaga agar inspirasi di otak gak hilang gara-gara tidur ahahaha... Kadang gitu tuh, pas bangun pagi, eh lupa sama apa yang mau digambar dan konsep-konsep keren yang udah dirancang pada buyar semua. Sayang, kan?

Dan yang terpenting untuk mahasiswa arsitektur adalah solidaritas, ketekunan, passion. Solidaritas itu penting banget karena kita gak bisa ngerjain semua tugas itu sendirian, bisa gempor dong. Misalnya waktu ngerjain maket, pasti lebih enak ngerjain bareng teman dibanding ngerjain sendiri. Kalau ngerjian sendiri mah bisa stress sendiri. Kita bisa saling bantu dan saling berbagi tugas. Teman yang satu ngerjain pohon, teman yang satu lagi ngerjain bagian jalan, harus saling bagi tugas. Atau misalnya temanmu belum selesai mewarnai tugasnya sedangkan tugas kamu udah selesai, nah kamu harus bantuin dia karena suatu saat pasti kamu akan ada di posisinya (tapi pastikan tugas kamu udah selesai dulu). Eitts, tapi bukan berarti solid waktu ujian teori yah.

Lalu, ketekunan. Ini yang paling penting dan paling susah dilakukan. Kenapa? Kebanyakan orang pasti gak sabar ngerjain gambar, apalagi menggambar denah. Rasanya kepingin cepat- cepat mewarnai atau gak ngerjain maket. Termasuk aku sendiri juga paling malas ngerjain denah karena banyak banget yang harus digambar dan harus lengkap hehe.. apalagi kalau penyakit malas dan santai mulai menyerang, gawat tuh. Nah, untuk mengatasinya bisa dengan mendengarkan musik karena mahasiswa arsitektur gak pernah lepas dari namanya laptop yang full dengan musik serta speaker. Atau ngerjain bareng teman memang paling ampuh ngusir rasa bosan, walaupun kadang jadi memperlambat kerja juga sih karena keasyikan ngobrol hihi...

Dan yang terakhir adalah passion. Kalau kita sama sekali gak dapatkan feel-nya di arsitektur, untuk apa masuk ke jurusan arsitektur? Ibaratnya kalian itu masuk ke lubang singa, lho. Passion itu bukan berarti kita harus ada talenta menggambar. Talenta menggambar itu hanyalah bonus. Maksudnya adalah kalian bisa merasakan sesuatu yang menggugah saat melihat suatu bangunan ataupun konsep bangunan, kalian bisa mengkritiknya dengan cukup detail. Mungkin kalau orang awam mengkriitik menara Eiffel, palingan cuman "wah, bagus banget!". Tapi kalau kalian mengomentarinya seperti "kenapa sih harus pake baja?" atau "kenapa harus diletakkan di tengah kota begitu?" atau "kok bisa agak melengkung gitu yah? keren banget strukturnya", itu menandakan bahwa kalian sanggup berpikir kritis dan kalian punya passion tertentu saat melihat sebuah bangunan. Kalau kalian gak punya passion sama sekali, rasanya jurusan arsitektur itu bagaikan neraka bagi kalian. Kalian nanti tidak akan betah, akhirnya malas kuliah, dan akhirnya di D.O. Sayang banget kan uang orang tua, padahal jurusan arsitektur itu uang kuliahnya biasanya cukup mahal.

Jadi, jangan salah pilih jurusan. Hidup di jurusan arsitektur itu berat, di mana kita harus tahan banting terhadap berbagai situasi dan kondisi. Terkadang harus mengorbankan waktu tidur dan waktu hang out untuk ngerjaiin tugas yang numpuk. Pintar-pintar menyicil tugas, itu yang paling penting. Jalan-jalan waktu weekend juga penting untuk refreshing sekaligus mencari inspirasi baru. Pikiran yang segar bisa menghasilkan karya yang inovatif lho. Dan yang terpenting adalah tetap semangat untuk melahirkan karya-karya yang baru, and stop plagiarism.

Oke, sekian dulu secuil kehidupanku di jurusan arsitektur. Semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kalian semua, guys. Thanks for visiting my blog.
See you next time~! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar